SEJARAH XI (SEMESTER I)



Share

BAB I
PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU – BUDHA DI INDONESIA

A.Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu – Budha di Kepulauan Indonesia
Teori masuk dan berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu – Budha di Kepulauan Indonesia
1. Teori Brahmana (Van leur)
2. Teori Ksatria (F.D.K.Bosch)
3. Teori Waysya (N.J.Krom)
4.Teori arus balik (Van leur)
B.Pengaruh Terhadap Struktur Sosial (agama & sistem masyarakat dan pemerintahan)
C.Pengaruh Terhadap Pendidikan (seni bahasa & aksara)
D.Pengaruh Terhadap Kesenian (sastra & kalender)
E.Pengaruh Terhadap Teknologi (seni bangunan)

F.Bukti-bukti Terjadinya Proses Interaksi Masyarakat di Berbagai Daerah Indonesia Dengan Tradisi Hindu – Budha

1.Bidang Agama
2.Bidang Sosial
3.Bidang Arsitektur

BAB II
KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA KERAJAAN HINDU – BUDHA DI INDONESIA

A.Muncul dan Berkembangnya Negara-negara Kerajaan Hindu – Budha di Indonesia
1.Kerajaan Kutai (kaltim)
2.Kerajaan Tarumanegara (citarum, jabar)
3.Kerajaan Kanjuruhan
5.Kerajaan Melayu Sriwijaya (batanghari, jambi, sumsel)
6.Kerajaan Mataram lama (hindu) dijateng
7.Kerajaan Mataram jatim
8.Kerajaan Kediri
9.Kerajaan Singasari (Tumapel, malang-pasuruan, jatim)
1o.Kerajaan Majapahit (Trowulan,Mojokerto,jatim)

B.Kondisi Kehidupan Negara-negara Kerajaan Dalam Berbagai Bidang
1.Sistem dan Struktur Birokrasi (Pemerintahan)
2.Sistem dan Struktur Sosial Masyarakat
3.Sistem dan Struktur Ekonomi Masyarakat
   a.Perdagangan
   b.Tenaga Kerja
   c.Pola Penguasaan Tanah
   d.Pajak
   e.Transportasi

C.Runtuhnya Negara-negara Kerajaan Hindu – Budha di Indonesia
D.Tradisi Hindu – Budha Dalam Kehidupan Masyarakat di Indonesia Pasca Runtuhnya Kerajaan Hindu – Budha


BAB III
PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI INDONESIA
PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI JAZIRAH ARAB

1. KHALIFAH ABU BAKAR ( 632-632M)
   Tindakan penting yang dilakukan beliau
   a. mengembalikan suku2 arab yang murtad ke agama islam
   b. membasmi nabi-nabi palsu ( Tulaiha,Musailama, dll)
   c. memulanya pengumpulan surat-surat Alqur’an
   d. Ekspansi islam keluar jazirah arab

2. KHALIFAH UMAR (634-644M)
   Tindakan penting yang dilakukan beliau
   a. tahun hijriah dijadikan tahun islam (622M=1H.)
   b. Daerah kekuasaan islam diperluas sampai perbatasan india & tripoli (afrika utara).
       Asia kecil & persia ( Khalid bin walid)
       Afrika utara (Amru bin al as)

3. KHALIFAH USMAN BIN AFFAN (644-656M)
   Tindakan penting yang dilakukan beliau
   Dibukukannya secara resmi kitab Alqur’an (Zaid bin tsabit)
   Dalam menjalankan pemerintahannya sangat dipengaruhi oleh keluarganya (Umayyah) Sehingga lambat laun timbul oposisi terhadap kekhalifahannya. Pada tahun 655 Usman terbunuh oleh pihak oposisi yang berasal dari orang islam sendiri.

4. KHALIFAH  ALI BIN ABI THALIB (656-661M)
   Setelah sepeninggal khalifah usman, Ali (menantu nabi muhammad saw) menduduki jabatan kekhalifahan, Namun keluarga Umayyah tidak menyetujuinya dan mencalonkanMuawiyah (Gubernur Syiria) sebagai khalifah. Akhirnya pertempuran tidak dapat di hindarkan.pada tahun 657M terjadi perang siffin ( Muawiyah hampir kalah) tapi muawiyah menganjurkan supaya dibentuk badan pengadilan yang akan memutuskan siapa sebenarnya yang pantas menjadi khalifah. Badan pengadilan memutuskan Muawiyah menang dan keputusan itu tidak memuaskan pendukung Ali (Khwarij:keluar) pada tahun 661M Ali dibunuh oleh anggota Khawarij dan dimulailah kekhalifahan Muawiyah

5. KEKHALIFAHAN MUAWIYAH (661-750M)
   a. Pusat pemerintahan dipindah ke Damaskus (Syiria)
   b. Dasar-dasar demokrasi islam lenyap ( jabatan khalifah dipegang secara turun-temurun)
   c. Hidup khalifah sama dengan hidup raja (kekuasaanya mutlak)
   d. Wilayah kekuasaanya meluas sampai spanyol(barat) pakistan (timur) dan asia tenggara, yang dilakukan oleh:
     1). Musa (Semenanjung liberia serta spanyol (712M)
     2). Muhammad kasim (lembah sungai shindu pada 712M)
     3). Maslama (menyerang Konstantinopel, tetapi tiap serangan selalu kalah, baru pada tahun 1453M konstantinopel jatuh ketangan tentara islam)
       Pada tahun 750M Terjadi perebutan kekuasaan oleh Abbasiyah (abbas= paman nabi muhammad s.a.w.) dan semua keluarga Umayyah dimusnahkan. Hanya satu orang yang bisa meloloskan diri yaitu Abdur rachman. Dia melarikan diri ke afrika utara (kota asal ibunya) yang nantinya akan mendirika kekhalifahan cordoba

6. KEKHALIFAHAN ABBASIYAH (750-258M)
   Pusat pemerintahan dipindah ke Baghdad (kota bundar)
   puncak kejayaan pada masa kekhalifahan Harun al rosyid (786-809M) karena :
     a. Perdaganganya maju pesat ( pelabuhan transito)
     b. Buku-buku dari persia & yunani banyak yang diterjemahakan ke bahasa arab
     Baghdad merupakan mutiara dunia timur (sumber ilmu pengetahuan&keindahan)
     Namun dalam perkembanganya mengalami kemunduran karena terjadinya perebutan kekuasaan dari dalam, sehingga pemerintahan jadi lemah & banyak wilayah yang melepaskan diri

7. KEKHALIFAHAN CORDOBA
Setelah berhasil selamat dari serangan Abbasiyah, Abdur rachman ( satu-satunya keluarga Umayyah yang selamat) mendirikan kekhalifahan Cordoba di spanyol. Dia menyebut dirinya amir tidak mau mengakui  kekhalifahan di baghdad. Pada tahun 929M. Abdur rachman III menyatakan dirinya sebagai khalifah dan kedudukannya seimbang dengan Baghdad.

A.Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di Kepulauan Indonesia
    SUMBER-SUMBER MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
 1. BERITA ARAB (Mekah)
 2. BERITA EROPA
 3. BERITA INDIA (Gujarat)
 4. BERITA CINA
 5. SUMBER DALAM NEGERI

B.Tempat dan Bukti-bukti Penyebaran Islam di Indonesia
C.Perkembangan Tradisi Islam di Berbagai Daerah Dari Abad ke-15 Hingga Abad ke-18

KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

1. KERAJAAN SAMUDRA PASAI
   Nazimuddin al-kamil (1238M)
   Malik al-tahir(1297-1326M)

2. KERAJAAN MALAKA
   a. Iskandar syah (1396-1414M)
   b. Muhammad iskandar syah 91414-1424M)
     Ket.menikahi putri kerajaan Samudra pasai
   c.Sultan Mudzafat syah (1424-1458)
   d. Sultan Mansyur syah 91458-1477)
   e. Sultan Alauddin syah (1458-1488) mengalami kemunduran
   f. Sultan Mahmud syah (1488-1511) kedatangan Alfonso d’albuquerque (portugis)
    
3. KERAJAAN ACEH
   a. Sultan Almughoyat syah (1514-1528)
   b. Sultan Salahudin (1528-1537) mengalami kemunduran & diganti saudaranya
   c. Sultan Alauddin riayat syah al-kahar (1537-1568)
   d. Sultan iskandar muda (1607-1636) digantikan menantunya
   e. Sultan iskandar thani (1636-1641) nuruddin ar-raniri
   f. Putri sri alam permaisuri (1641-1675)
      Abad ke 20 dikuasai belanda

KERAJAAN ISLAM DIJAWA

1. KERAJAAN DEMAK
a. Raden patah (1500-1518) putra Brawijaya v
b. Adipati unus (1518-1521M) digantikan saudaranya
c. Sultan trenggono (1521-1546M)
    Tahun 1522 fatahillah menyerang sunda kelapa (jaya karta kemenangan penuh)
    22 juni 1527 hari jadi jakarta
Sebab-sebab keruntuhan, terjadinya perebutan kekuasaan di kerajaan demak
a. P.sekar sedo lepen dibunuh utusannya sunan prowoto ( putra sultan trenggono)
b. arya pensngsang(dari jipang0 membunuh sunan prawoto dan pangeran hadiri ( suami ratu kali nyamat/adik sunan prawoto)
c. jaka tingkir dibantu kiai gedhe pemanahan dan kedua putranya (sutawijaya & ki penjawi) membunuh Arya penangsang
d. jaka tingkir di nobatkan oleh sunan giri menjadi “Sultan Hadiwijaya” pindah ke pajang

2. KERAJAAN BANTEN
a. Didirikan oleh hasanuddin (putra fatahillah) 1552-1570M.
b. Panembahan yusuf (1570-1580M.) meninggal karena sakit keras
c. Maulana muhammad (1580-1596) diangkat raja berumur 9tahun, mangkubumi menjadi wali raja. 1596 Belanda (Cornelis the houtman) mendarat di banten
d. Abu ‘mufakir diangkat raja pada usia 5bulan dibantu oleh wali kerajaan yang bernama jaya negara, sangat dipengaruhi oleh nyai emban rangkung (pengasuhnya)
e. Sultan Abu’Ma’Ali Ahmad Rahmatullah
f. Sultan ageng Tirtayasa (1651-1692) Puncak kejayaan banten
g. Sultan Abdul kahar (1671M) diangkat oleh ayahnya Sultan ageng tirtayasa sebagai sultan pembantu, 1674-1976 sultan Abdul kahar ke mekkah dan sering disebut “Sultan haji” beliau berhubungan baik dengan belanda sehingga dimanfaatkan oleh belanda, Sultan ageng tirtayasa menarik kerajaanya dan terjadi perang saudara dengan sultan haji,Sultan ageng tirtayasa berhasil ditangkap dan dipenjarakan sampai wafat di batavia tahun 1692M.

3. KERAJAAN PAJANG
Setelah runtuhnya kerajaan demak, pusat pemerintahan dipindahkan ke pajang Dan mendirikan kerajaan pajang (1569-1586M.)
a. jaka tingkir ( Sultan hadiwijaya/menantu Sultan trenggono).
b. Pangeran benowo
c. Sutawijaya (selanjutnya mendirikan kerajaan mataram islam)

4. KERAJAAN MATARAM
Mataram merupakan sebuah kadipaten yang diperitah oleh kiai gedhe pemanahan (bekas kepala prajurit hadiwijaya yang mengalahkan Arya penangsang) beliau wafat 1575 M. dan digantikan putranya
a. Sutawijaya yang bergelar Panembahan Senapati ing alogo saidin panotogomo ( kepala bala tentara dan pengatur agama) bercita-cita menguasai tanah jawa.
b. Mas jolang (1601-1613 M)
Beliau meninggal 1613 M. didesa krapyak sehingga disebut pangeran seda krapyak
c. Raden mas Martapura
d. Sultan agung (raden mas Rangsang) 1613-1645 M. pada masa ini mataram mencapai puncak kejayaanya
Tahun 1628 m. dan 1629 M. mengadakan serangan ke batavia (markas belanda)
e. Amangkurat I (1645-1677 M.) belanda mendirikan benteng di mataram
Pemberontakan trunajaya dari madura.
Perjanjian jepara 1676 M.
Sultan amangkurat II dari mataram harus menyerahkan pesisir utara kepada VOC, jika VOC menang dari trunojoyo.
f. Amangkurat II ( 1677-11703 M.) wilayahnya semakin sempit karena dikuasai belanda. Mendirikan ibu kota baru di desa Wonokerto yang diberi nama Kartasurya dan beliau wafat 1703 M.

PERJANJIAN GIYANTI Tahun 1755 : mataram dibagi 2 wilayah
1. kesultanan yogyakarta (sultan hamengkubuwono I 1755-1792 M.)
2. Kesuhunan Surakarta ( Sesuhunan Paku buwono III 1749-1788 M.)

PERJANJIAN SALATIGA 17 maret 1757 M.
1. Surakarta dibagi menjadi dua bagian kasunanan dan mangkunegaran
2. Mas Said ( pangeran samber nyawa) diangkat menjadi Raja mangkunegara
Wilayahnya sebagian dari kesultanan yogyakarta dan Kesuhunan Surakarta

    KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA TIMUR

1. KERAJAAN GOWA DAN TALLO ( KERAJAAN MAKASSAR)
   a. Raja alauddin (1591-1638 M.)
   b. Sultan hasanuddin ( Ayam jantan dari timur)
      Belanda menjalin hubungan dengan raja bone (Arung palaka) sehingga mendesak kerajaan makassar dan terjadilah Perjanjian bongaya 1667 M.  yang isinya Raja Hasanuddin menyerah pada VOC
   c. Mapasomba mati-matian melawan belanda tapi dapat dihancurkan oleh belanda

2. KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE
a. Penghasil rempah-rempah terbesar ( the spice island)
b. ULI LIMA ( ternate,obi, bacan,seram dan ambon)
c. ULI SIWA/9 ( makayan,jahilolo, halmahera, pulau-pulau sekitar irian barat)

Tahun 1521 portugis datang ke ternate. Dan spanyol datang ke tidore.
Perjanjian saragosa yang isinya: spanyol harus meninggalkan maluku dan pindah ke filipina. Dan portugis masih menguasai perdagangan di maluku.
1. Sultan Hairun menentang terang-terangan politik monopoli portugis
  Portugis mendirikan benteng santo paulo
2. Sultan Baabullah
Tahun 1575 portugis dapat dikalahkan.Namun pada tahun 1578 mendirikan benteng di ambon dan pindah ke timor timur sampai 1976 M.masuk wilayah NKRI thn 1976-1999 M
 
  WALI SONGO
1. MAULANA MALIK IBRAHIM (SUNAN GRESIK)
2. SUNAN AMPEL
3. SUNAN BONANG
4. SUNAN DRAJAT
5. SUNAN GIRI
6. SUNAN MURIA
7. SUNAN KUDUS
8. SUNAN KALIJAGA
9. SUNAN GUNUNGJATI

D.Perkembangan Pendidikan, Kesenian dan Kesusastraan di Kerajaan-kerajaan Bercorak Islam di Indonesia
E.Sistem dan Struktur Sosial Masyarakat di Kerajaan-kerajaan Bercorak Islam di Indonesia
F.Pola Penyebaran Agama Islam Hubungannya Dengan Pertumbuhan Kota dan Terbentuknya Jaringan Ekonomi dan Intelektual di Indonesia


BAB IV
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA


A.Latar Belakang dan Proses Munculnya Kerajaan Islam Pertama di Indonesia

B.Struktur Birokrasi, Hubungan Pusat – Daerah, dan Hukum di Kerajaan-kerajaan Bercorak Islam di Indonesia

C.Membandingkan Konsep Kekuasaan Pada Kerajaan-kerajaan Bercorak Islam Dengan Kerajaan-kerajaan Hindu – Budha

3. BIDANG BAHASA
4. BIDANG AKSARA
5. BIDANG SOSIAL
6. BIDANG PEMERINTAHAN
7. BIDANG BANGUNAN
8. BIDANG SENI & BUDAYA
9. BIDANG KALENDER
10. PERNIKAHAN
11. PEMAKAMAN
10. KELAHIRAN

BAB V
PROSES INTERAKSI ANTARA TRADISI LOKAL, TRADISI HINDU – BUDHA, DAN TRADISI
ISLAM DI INDONESIA

A.Perpaduan Antara Tradisi Lokal, Tradisi Hindu – Budha, dan Tradisi Islam Dalam Institusi Sosial Masyarakat di Indonesia
B.Perpaduan Kepercayaan Lokal, Kepercayaan Hindu – Budha, dan Kepercayaan Islam Dalam Kehidupan Keagamaan Masyarakat di Indonesia
C.Perpaduan Arsitektur Lokal, Arsitektur Bergaya Hindu – Budha dan Arsitektur Bergaya Islam Dalam Bidang Seni Rancang Bangun di Indonesia

Template by : kendhin x-template.blogspot.com